Kandungan zat-zat makanan dalam pakan
sangat beragam. Pada suatu bahan pakan .kadang - kadang kadar zat makanan
tertentu sangat tinggi ,tetapi zat makan lainya sangat rendah . bahkan kadang
kadang tidak ada sama sekali. Oleh karena itu untuk pemberian pakan
sebaiknya menggunakan campuran beberapa macam pakan. ,Mengandalkan satu macam
pakan dapat terjadi Defisiensi zat –zat makan tertentu yang mengakibatkan
terganggunya pertumbuhan dengan mengunakan banyak macam bahan pakan , terjadi
efek saling menutupi kekurangan ( supplementary effect )dari masing pakan .
Berdasarkan kandungan zat zat pakan pada
umumnya ,bahan pakan dikelompokan mejadi empat golongan :
- Golongan sumber energi .
- Golongan sumber protein
- Golongan sumber mineral
- Golongan Vitamin.
Penggolongan tersebut dititik beratkan pada
penonjolan kandungan zat-zat makanan paling dominan.
1. Bahan pakan sumber energi .
Bahan pakan sumber energi mengandung
karbohidrat ( pati ) relative tinggi dibandingkan zat –zat makanan lainnya .
kandungan protein sekitar 10%. Bahan pakan yang termasuk golongan tersebut yang
pada umumnya digunakan sebagai bahan pakan peternak ayam di Indonesia .
yaitu Jagung kuning . dedak padi . ubi kayu . sorghum( cantel ) dan
lain-lainnya.
a. Jagung Kuning .
Jagung kuning merupakan bahan utama pakan
ayam. Penggunaan mencapai 15- 70% dari total pakan . Jagung kuning lebih baik
dari jagung Putih karena mengandung provitamin A uantuk meningkatkan kwalitas
pertumbuhan dan telur. Vitamain A dapat memberikan warna kuning pada Kulit
sisik kaki lebih kuning. Dan telur . Bila penggunaan jagung putih harus
dibarengi dengan pemambahan tepung hijauan seperti tepung daun turi , daum
lantoro atau bahan lainya yang mengandung vit A. Kelemahan kandungan jagung
adalah asam amino esensialnya rendah . terutama lisin dan triptofan , itulah
sebabnya mengapa mengunakan jangung yag tinggi harus diimbangi dengan
penggunaan bahan lain sebagai sumber protein yang kandungan asam aminonya
tinggi , seperti tepung kedelai.
b. Ubi kayu
Di negara kita , ubi kayu diolah dalam
bentuk gaplek, tepung dan irisan kecil-kecil sebagai bahan pakan, kandungan
karbihidratnya tinggi tetapi kandungan proteinya sangat rendah . Penggunaan dalam
campuran pakan tidak lebih dari 10%. Apabila di berikan suplementasi (
pemambahan bahan ) sumber protein. Terutama asam amino esensial.pengunaan dapat
ditingkatkan menjadi 50%. Sehingga mampu mengantikan jagung.
c. Sorghum ( cantel ).
Kandungan protein sorghun sedikit lebih
tinggi dari pada jagung .tetapi tidak mengandung pro Vit A. Kerabat jagung
kerabat jagung ini mengandung tanin dan daya cernanya rendah. Itulah sebabnya
mengapa sorghum dapat mengakibatkan manurunya nafsu makan ayam , sehingga penggunaan
perlu dibatasi ,Penggunaan yang tinggi menuntut pengolahan yang baik untuk
menghilangkan tanin dan perlu dan perlu penambahan pakan lain sebagai sumber
Vit A.
d. hasil ikutan penggilingan padi .
Hasil ikutan penggilingan padi, berupa
dedak halus.dedak lunteh dan bekatul. Semua ini merupakan bahan pakan sumber
energi karena mengandung karbohidrat tinggi, Bekatul merupakan bahan kedua
setelah jagung sebagai bahan campuran pakan ayam .Hal ini disebabkan bahan
pakan tersebut berlimpah, murah dan zat-zat makanan yang tinggi . kelemahan
sebagai hasil sampingan produk pertanian ini ,kandungan serat kasar dan
lemaknya tinggi. Bekatul dan dedak mengandung Pitat dalam ikatan fosfor pitat
sehingga daya cernanya rendah Mudah tengik ,dan menganggu penyerpan kalsium.
Oleh karena itu pengunaan harus dibatasi 30% . sebagai bahan pakan ayam
petarung,pengunaan sampai 80% asal ditambahkan Vitamin dan Mineral ( Premix ).
Pakan tambahan
Beras merah .
Beras merah memiliki kandungan yang lebih
baik dibandingkan beras putih .. Beras Merah sangat mendukung pertumbuhan
karena zat besinya tinggi. Juga mendukung kecerdasan , dan karbohidartnya
rendah,
Kandungan zat besi (ferro = Fe) beras merah
adalah 4,61 mg/100 gram, sedangkan beras putih hanya 0,13 mg, . Kandungan zat
seng (Zinkum=Zn) 8,30 mg/100 gram, sedangkan beras putih 0,6 . Kandungan
karbohidrat, paling rendah yakni 71,34 persen sedangkan beras putih 80 persen
.( informasi dari peneliti UGM ). Kekuranganya adalah , harus diimbangi dengan
protein hewani atau sumber protein hewani atau bahan sumber asam amino
esensial.
e. hasil pengolahan produk pertanian
lainnya .
Banyak hasil ikutan pengolahan hasil
pertanian yang dapat digunakan sebagai sumber enegi, contohnya dedak
jagung.dedak gandum.tepung ampas tapioka, tepung ampas tahu.tepung ampas ketan
hitam, dan tepung ampas brem. Bahan pakan tersebut diatas bukan sebagai bahan
utama karena keterbatasan dalam pengadaan atau karena kandungan zat-zat
makananya rendah.
2. Bahan pakan sumber Protein .
Bahan pakan sumber Protein harus mengandung
Protein tinggi. Sekitar 45%. Bahan tersebut berupa protein hewani atu nabati
.Beberapa hasil ikutan pabrik juga dapat dijadikan sebagai tambahan sumber
protein bahan tersebut antara lain :
a. Sumber protein hewani .
* Tepung Ikan .
Tepung ikan terbuat dari ikan dan sisa
ikan, setelah dikeringkan dan digiling halus. Kandungan tepung protein tepung
ikan sangat beragam, tegantung dari jenis ikan dan cara pengolahannya. Tepung
ikan besar selalu mengandung protein lebih tinggi dibandingkan ikan kecil.
Namun ,bukan berati tepung ikan kecil tidak mempunyai kelebihan . kandungan
mineral ,seperti kalsium dan fosfor tepung ikan kecil lebih tinggi.akan tetapi
daya cerna tepung ikan kecil relatif rendah.
Tepung ikan yang beredar pada umunnya
terbuat dari ikan kecil dan ikan yang tidak bermamfaat lagi untuk manusia. Oleh
karena itu kandungan proteinya rendah.Apabila penyusunaan pakan didasarkan pada
tabel tabel komposisi zat-zat makanan , sering meleset. Dalam penyusunan pakan
protein bahan pakan perlu diketahui. Apabila perhitungan keliru mengakibatkan
terganggunya pertumbuhan . tepung ikan yang baik mengandung protein sekitar
60%.
* Hasil ikutan pengolahan ikan .
Bahan ini berupa potongan-potongan tubuh
ikan yang tidak dimamfaatkan untuk dikonsumsidan isi rongga perut ikan, setelah
dikeringkan dan dibut tepung, dapat digunakan sebagai sumber protein hewani,
Namaun sebagai bahan tambahan karena koalitas rendah dan sulit dalam pengadaan.
* Tepung bulu ayam.
Bahan ini merupakan hasil olahan bulu ayam
dengan hidrolis dalam temprature dan tekanan tinggi. Tepung bulu ayam
mengandung protein 85s/d 90% Namun kwalitas rendah karena kandungan asam amino
seperti histidin ,lisin.dam metionin rendah . oleh karena itu pengunaanya
terbatas 5% dari total campuran pakan pengunaan harus dikombinasikan dengan
tepung ikan atau bahan lain untuk menitupi kekurangan tepung bulu.
B. Sumber protein nabati.
Bahan pakan sumber protein nabati umumnya
mengandung protein 45%,Meskipun kandungan Proteinya cukup tinggi, tetapi asam
amino esessialnya rendah.dalam hal penggunaan, harus diimbangi dengan protein
hewani atau sumber protein hewani atau bahan sumber asam amino esensial.
1. tepung Bungkil kedelai .
Tepung bungkil kedelai merupakan pakan
pakan sumber protein nabati terbaik dibandingkan sumber lain. Kandungan Protein
41-45% . Namun, kandungan kalsium ,fosfor .karoten dan vit D –nya Rendah.
2. Tepung bungkil kelapa .
Hasil sampingan produksi minyak kelapa itu
dikeringkan dan dibuat tepung . kandungan proteinya sekitar 21% Kualitasnya
rendah karena asam amino esensialnya, terutama lisin dan metionin.rendah
,kekurangan asam amino dapat disuplememtasi sengan bahan lain sehingga mamcapai
total pakan 20%.
3. Bungkil kacang tanah .
Bahan ini merupakan hasil sampingan produk
minyak kacang tanah dengancara dikeeringkan dan dibuat teung bungkil kacabg
tanh mengandung protein 41- 50% ,kandungan lisin metionin
,tritofan,kalsium,karoteindan vit D rendah sehingga perlu diimbangi dengan
bahan lain untuk menutupi kekeurangannya.
3.. Bahan pakan sumber vitamin lainnya.
Bahan pakan sumber vitamin berupa hijauan,
bahan tersebut juga berperan sebagai mineral. Pemberiannya dalm bentuk segar
setelah diincang agar mudah dimakan selain itu ada pula yang diberikan dalm
bentuk ikatan ikatan dan digantung didalam kandang . biasanya pemberiannya
dalam jumlah dan saat tertentu, gbahan pakan hijauan yang diberikan dengan cara
tersebut Misalnya. Kecambah atau taoge. Bayam .kangkung daun lamtoro .daun
turi, rumput dan daun singkong. Pemberian hijauaan sam bentuk tepung dalam
campuran pakan sebesar 2-5%
4. Bahan pakan sumber mineral
Bahan pakan sumber mineral meliputi
beberapa bahan seperti tepung tulang , tepung kulit kerang , dan grit,
fungsinya sebagai sumber mineral kalsium,terutama digunakan pada peternak ayam
peterul dan ayam petarung ,Grit berfungsi sebagai mineral dan membantu
pencernaan ayam ,oeh karena itu grit biasanya terdiri dari berbagai campuran
,seperyti batu granit ,kulit kerang ,batu kapur san bahan fosfor.
f. Kebutuhan pakan
Untuk dapat tumbuh berkembang ,dam
berproduksi ayam memerlukan zat-zat makanan sebagai bahan untuk membentuk
jaringan tubuh. Sumber zat tersebut terkandung didalam pakan yang
dikonsumsinya. Oleh karena itu untuk mencapai pertumbuhan yang maksimal maka
zat-zat yang terkandung didalam pakan yang dikonsumsi harus memadai .
Pertumbuhan merupakan sifat genetis yaitu
sifat yang diturunkan oleh sifat leluhurnya , oleh karena itu setiap jenis ayam
petarung memiliki sifat genetis yang berbeda-beda, tergantung sifat genetis
yang dibawa dari leluhurnya, Dengan demikian, kebutuhan pakan perlu disesuaikan
dengan potensi genetisnya , Potensi genetis akan muncul secara maksimal bila
didukung oleh tersedia kondisi lingkungan yang memadai yang bersifat
Nutrisional.fisik, dan manajerial, Dengan demikian kebutuhan pakan setiap jenis
ayam petarung berbeda –beda karena potensi genetis yang berbeda.
Dengan demikian kebutuhan pakan ayam
petarung berbeda dengan ayam ras pertelur maupun ayam ras pedaging karena
potensi genetis masing –masing jenis ayam tersebut juga berbeda . Pertumbuhan
ayam petarung lebih rendah dibandingkan ayam buras atau ayam petelur maupaun
Ras pedaging ,Oleh karena itu pemberian pakan untuk ayam petarung perlu
dibedakan kandungan zat makanan disesuaikan dengan potensi genetika .Idealnya pemberian pakan , kebutuhan
mengenai zat-zat makanan telah diketahui , Namun pada penyusunan pakan secara
praktis, perhitungan kebutuhan zat-zat makanan hanya memenuhi kebutuhan energi.
Apabila kebutuhan energi telah terpenuhi
makan ayam akan mengurangi,bahkan menghentikan komsumsi, oleh karena itu
tingkat kebutuhan kandungan energi pakan , Penyesuaian terutama dilakukan terhadap
protein pakan karena merupakan bahan yg diperlukan untuk pembentukan tubuh dan
bertelur , Apabila energi terpenuhi tetap bahan pembentuk jaringan tubuh dan
bertelur kurang maka laju pertumbuhan akan terganggu , karena itu perlu
diperhitungkan keseimbangan energi dengan protein pakan sehingga pengunaan
pakan menjadi efisien dan efektif.
Determinasi kebutuhan zat zat makanan ,
Kebutuhan zat-zat makanan untuk suatu
tujuan yang khusus ditetapkan dengan mengetahui jumlah minimal zat makanan
tersebut untuk perkembangan yang maksimal dari fungsi fisiologi atau
pertimbangan karakter ekomonis .
Sumber dari Prof,Dr. Ruhyat kartasujana.
0 Response to "Bahan Pakan dan Kebutuhan Zat-Zat Pada Ayam"
Post a Comment